Kata biosfer diambil dari kata bio
yang berarti kehidupan dan sphere yang berarti lapisan. Jadi,
biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Biosfer meliputi
lapisan litosfer (darat), hidrosfer (air), dan atmosfer
(udara).Setelah bola bumi mengalami pendinginan dan terbentuknya
benua,danau,sungai, serta lautan pada kira-kira 2.250 juta tahun lalu,
terbentuklah wahana bakal biosfer, yaitu suatu tempat tinggal makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem
hubungan antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang
mengelilinginya.
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan
dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer
(air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi
hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung
kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun
dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Makhluk Hidup
Arti hidup dalam islam dapat diambil dari
kata hayat yang berasal dari kata hidayah yang berarti hidup. Adapun makhluk
hidup antara lain terdiri dari : manusia, jin, malaikat, setan, hewan, dan
tumbuh – tumbuhan dan benda alam. Berbeda dengan makhluk lain manusia memiliki
tujuan hidup yang ditetapkan lebih terperinci oleh ALLAH SWT didalam suatu
pedoman hidup.
Makhluk hidup yang ada dipermukaan
bumi beraneka ragam, tetapi secara garis besar makhluk hidup dapat digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan yang termasuk makhluk,
secara relatif tidak dapat berpindah tempat terutama tumbuhan tingkat tinggi,
sedangkan yang berhijau daun (berchhlorophyl) dapat membuat makanannya dengan
mengambil energi dari sinar matahari. Sebaliknya, hewan seperti kebanyakan
mobil, artinya banyak bergerak atau pindah tempat. Hewan tidak dapat membentuk
makannanya sendiri, maka ia mengambil makanan dari makhluk lain.
Ciri-ciri makhluk hidup :
- Bernapas
- Bergerak
- Makan
- Peka terhadap rangsang
- Mengeluarkan zat sisa
- Tumbuh
- Berkembang biak
- Beradaptasi
Dari ciri-ciri tersebut ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara
hewan/manusia dengan tumbuhan, antara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak/Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan
yg dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang
diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.
Pengertian
alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel,
amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai
ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
Galaksi
Langit
dihiasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung, yang bisa diamati dengan
mata telanjang maupun teropong bintang. Bintang-bintang berkumpul dalam suatu
gugusan, meskipun antar-bintang berjauhan di angkasa. Bintang-bintang di
angkasa sana mereka tak mungkin gemerlap sendirian tanpa disandingi dengan
bintang lainnya.
Galaksi yang
sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky way. Kalau kita cermati
agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda angkasa luar diumpamakan
dengan susu. Namun dari keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni bintang
bertebaran di langit pada malam hari seperti susu yang tercecer di langit.
Galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan dengan lingkaran obat
nyamuk jikadilihat dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari
samping. Galaksi kita tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini
dibuktikan dengan ukurannya yang memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan
lebar 10 tahun cahaya dan tata surya kita berada 30 tahun cahaya dari pusat
galaksi.
Selain
galaksi Bimasakti kita juga dapat melihat beberapa galaksi dengan mata
telanjang ataupun dengan alat. Yang diungkap oleh para ilmuan yakni galaksi
Andromeda, Awan Megallianic Besar dan Awan Megallanic Kecil. Galaksi Andromeda
lebih besar daripada Milky way.
Tata Surya
Tata surya
terdiri dari matahari, sembilan planet dan berbagai benda langit seperti
satelit, komet, dan asteroid. Tata surya tak lebih hanyalah gugusan kecil dari
benda-benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian kecil dari
galaksi.
Kita kenal
dengan sembilan planet mungkin ketika sekolah dasar, dari sebilan planet
tersebut terbagi dua bagian yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam
adalah planet yang dekat dengan matahari yang terdiri dari Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars. Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang
sekarang tereliminasi– termasuk planet luar.
ASAL MULA ALAM SEMESTA
Kebenaran islam dimana Al Quran yang turunkan
kepada Rasulullah bukanlah omong kosong, murni firman dari Allah. Al Quran
sudah menjelaskan bagaimana asal muasal alam semesta tercipta, dan penelitian
abad 19 menunjukkan kesamaan hasil penelitian dengan yang termaktub dalam Al
Quran yang diturunkan sekitar 610 Masehi.
Dalam salah satu teori mengenai terciptanya alam
semesta (teori big bang), disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari sebuah
ledakan kosmis sekitar 10-20 miliar tahun yang lalu yang mengakibatkan adanya
ekspansi (pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya ledakan kosmis
tersebut, seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam sebuah titik. Mungkin
banyak di antara kita yang telah membaca tentang teori tersebut.
Sekarang, mungkin ada di antara kita yang ingin
tahu bagaimana Al-Quran menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini.
Dalam Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21) ayat 30 disebutkan:
“Dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air
Kamijadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka
tiada juga beriman?”
Lalu dalam Quran surat Fussilat (surat ke-41)
ayat 11 Allah berfirman:
“Kemudian
Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang
dengan suka hati”.
Beberapa hal yang mungkin mengejutkan bagi para pembaca Al-Quran di abad ini
adalah fakta tentang ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang tiga
kelompok benda yang diciptakan(Nya) yang ada di alam semesta yaitu benda-benda
yang berada di langit, benda-benda yang berada di bumi dan benda-benda yang
berada di antara keduanya. Kita dapat menemukan tentang hal ini pada beberapa
surat yaitu
surat To-Ha (surat ke-20) ayat 6 :
“Kepunyaan-Nya
lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya
dan semua yang di bawah tanah”
Dan surat Qaf (surat ke-50) ayat 58 yang artinya:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun
tidak ditimpa keletihan”
Nah ternyata di Al-Quran(600an)sudah ada tentang
penciptaan alam semesta dalam 6 masa, tapi baru ketahuan sekitar taun 1920 .
Dari surat-surat tersebut di atas terlihat bahwa
secara umum proses terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam 6 periode atau
masa dimana tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Disebutkan pula
bahwa terciptanya jagat raya terjadi melalui proses pemisahan massa yang
tadinya bersatu. Selain itu disebutkan pula tentang lebih dari satu langit dan
bumi dan keberadaan ciptaan di antara langit dan bumi.
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
sebelum para ahli mengemukakan tentang teori big bang (yang dimulai sejak tahun
1920-an), ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam
semesta ini terbentuk.
Dunia
benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme atau makhluk hidup dibangun
oleh materi dan bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia
yang memiliki bentuk dan badan kasar, terjadi pemisahan unsur yang sangat
drastis antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara
materi dan energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam
manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
Walaupun
telah diketahui adanya hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi
adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bilamana hukum
dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam millenium
selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai
suatu dasar ikatan yang sama.
Jika
hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak
berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam
dunia halus, perwujudaan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena
pergerakan alam dunia halus lebih cepat. Dalam gerakan alam yang lebih cepat
maka materi yang selalu bergerak ini lebih membentuk unsur energi.
MATERI
Materi adalah setiap objek atau bahan yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu
sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga
didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.
Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun
atas atom-atom. Materi umumnya dapat dijumpai
dalam empat fase berbeda, yaitu padat,
cairan, gas,
dan plasma (wujud zat).
Namun demikian, terdapat pula fase materi yang lain, seperti kondensat
Bose-Einstein.
ENERGI
Ditinjau
dari perspektif fisika, setiap sistem fisik mengandung
(secara alternatif, menyimpan)
sejumlah energi; berapa tepatnya ditentukan dengan mengambil jumlah dari
sejumlah persamaan khusus, masing-masing didesain untuk mengukur energi yang
disimpan secara khusus. Secara umum, adanya energi diketahui oleh pengamat setiap ada pergantian sifatobjek atau sistem. Tidak ada cara seragam untuk memperlihatkan energi.
KESIMPULAN
1.Dunia benda terdiri
atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya
bergantung pada energi.
2.Materi didefinisikan
sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
3.Wujud materi, yakni
padat, cair dan gas
A.Massa dan berat suatu
benda yang tidak identik tetapi sering dianggap sama
B.Atom adalah satuan yang amat kecil dalam
setiap bahan yang ada di sekitar kita
C.Menurut teori mekanika
klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga
kinetik
4.Energi adalah suatu
kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan.
Mitos atau mite (myth) adalah cerita
prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap
benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga
disebut Mitologi, yang kadang diartikan cerita rakyat yang dianggap benar-benar
terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat
istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul
alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan
mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para
dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
Contoh :
KALA RAU
Kala Rau merupakan perwujudan setan dalam
mitologi Bali. Setan ini hanya terbentuk dari sebuah kepala tanpa badan. Pada
suatu ketika ia hendak minum air dari Tirta Amertha atau air kehidupan abadi,
walau sesungguhnya air ini hanya diperuntukkan bagi para dewa-dewi. Dewi Ratih
yang mengetahui hal itu memberitahukannya kepada Dewa Wisnu, yang kemudian
melemparkan Cakranya dan memenggal kepala setan itu. Tetapi pada waktu itu juga
kepala hingga di bagian leher telah menyentuh Tirta Amertha, sehingga dapat
hidup abadi. Kepala itu kemudian hendak membalas dendam kepada Dewi Ratih dan
mengejarnya di Kahyangan. Terkadang Dewi Ratih tertangkap dan menurut mitos ini
terjadilah Gerhana Bulan.
Pengertian Legenda
Legenda
adalah cerita prosa rakyat yang mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar
terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh yang empu- nya cerita sebagai suatu
yang benar-benar terjadi dan juga telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian,
dan keistimewaan tokohnya. Berbeda dengan mite, legenda ditokohi oleh manusia,
ada kalanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan sering kali juga dihubungkan
dengan makhluk ajaib. Peristiwanya bersifat sekuler (keduniawian), dan sering
dipandang sebagai sejarah kolektif. Oleh karena itu, legenda seringkali
dipandang sebagai ”sejarah” kolektif (folkstory). Walaupun demikian, karena
tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali
jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak
dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus
bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor.
Contoh :
DANAU TOBA
Di wilayah Sumatera
hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang
kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak
mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pada suatu hari petani
tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan
untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat
ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut
langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnyadimakan ikan, petani tersebut berdoa,“YaAlloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat
setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia
segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang
didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.
Setelah beberapa saat
memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan
yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan
aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung
dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani
itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang
wanita yang sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku
tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu
seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena
melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah
membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau
jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka
sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka
tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji
itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama
mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah,
karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh
menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat
heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa
kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak
petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan
minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak
dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan
setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya,
sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia
langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya
sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!,
teriak petani itu.
Setelah anaknya
terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat
ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi
petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu
diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan
kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani
mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang
lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba
menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga
membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu
akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
Cerita Rakyat “Asal Usul
Danau Toba”, diceritakan kembali oleh Kak Ghulam Pramudiana.
Cerita rakyat
Cerita
rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang
memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah
yang dimiliki masing-masing bangsa.
Contoh:
MALIN KUNDANG
Malin
Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat,
Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka
pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air
Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.
Malin
termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan
memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia
tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi
berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Karena
merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk
membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi
kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak.
Awalnya
Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali
setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela
melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.Selama
berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak
buah kapal yang sudah berpengalaman.
Di
tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh
bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas
oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di
kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia
sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak
dibunuh oleh para bajak laut.
Malin
Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya
terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan
menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah
desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin
lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal
dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi
kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita
Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada
ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira
anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga,
menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah
beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak
buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan
kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak
kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang
beserta istrinya.
Ibu
Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka
dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati
adalah Malin Kundang. “Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama
tanpa mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat
wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi
marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia
malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya.
Mendapat
perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak
menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu
Malin menyumpah anaknya “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia
menjadi sebuah batu”.
Tidak
berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah
perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu
tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk
menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat
dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang,
Sumatera Barat.