Kamis, 27 September 2012

CINTA

Cinta .. Apasih itu ?
buat gw cinta itu perasaan yg dikasih Tuhan buat saling menyayangi antar sesama . berbagi, mengerti, setia, perhatian , pengorbanan.
semua orang pasti ngerasain, cuma cara nya berbeda-beda. Ada yang biasa, ada juga yang sampe ngorbanin semuanya.,
klo gw pribadi sih lebih yang ke biasa aja, karna gw ya ga mau terlalu berlebih, gamau terlalu sayang, karna yg berlebihan itu bisa aja nyakitin, so..cintailah cinta sewajarnya, begitu juga benci , ya sewajarnya ajaa soalnya cinta itu bisa berubah jadi benci dan begitu sebaliknya :D

terus pilih cinta atau uang ?
jaman sekarang pasti banyak yg karna uang, yaa bukan matrealistis tapi harus realistis juga haha sekarang serba butuh uang apa-apa uang , segalanya butuh uang tapi uang bukan segalanya, yaa harus tau diri juga ga segalanya dan kebahagiaan itu bisa diukur sama uang dan bisa dibeli sama uang. yaa tergantung pribadi masing-masing sih pilih yang mana .
kalau cinta tanpa uang yaa jarang sih yg kaya gitu kecuali ya emang cintanya bener-bener tulus, tapi ya karna cinta juga sih orang mencari uang, jadi lebih baik kaya cinta daripada kaya harta sebab harta ga akan dibawa mati :)

Kisah Sebatang Pensil

Si anak lelaki memandangani ibunya yang sedang menulis surat, lalu bertanya, "Apakah Ibu sedang menulis tentang aku ?" Sang ibu berhenti menulis surat dan berkata kepada anaknya, "Ibu memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang Ibu tulis, yakni pensil yang Ibu gunakan.  Mudah-mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti."
Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu.  Kelihatannya biasa saja, sama dengan pensil-pensil lain yang pernah kulihat !
"Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan merasa damai dalam menjalani hidupmu.
"Pertama, kau sanggup melakukan hal-hal besar, tapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu.Kita menyebutnya tangan Tuhan, dan Dia selalu membimbing kita sesuai dengankehendak-Nya.
"Kedua, sesekali Ibu mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini.  Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam.  Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.
"Ketiga, pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan-kesalahan yang kita buat.  Ini berarti, tidak apa-apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan, asal tetap dijalan yang benar.
 "Keempat, yang paling paling penting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya yang dari kayu, melainkan bahan grafit di dalamnya.  Jadi, perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di dalam dirimu.
"Kelima, pensil ini selalu meninggalkan bekas.  Begitu pula apa yang kau lakukan.  Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyadari hal tersebut dalam setiap tindakanmu" 

seperti sungai yang mengalir

jadilah seperti sungai yang mengalir,
hening di kala malam.
usah takut pada kegelapan.
pantulkan bintang-bintang.
jelmakan pula awan-awan,
sebab awan itulah air, tiada beda dengan sungai,
maka pantulkan juga dengan suka cita,
di kedalamanmu sendiri yang tenteram.

- manuel bandeira